Tfz9TfM9TpClTpzoTfO9TpM5GY==

TPKAD Kota Batu Gelar Sosialisasi tentang Literasi Keuangan: Narasumber.id Bahas SAK EP untuk Koperasi dan UMKM

Kota Batu, 23 September 2025 – Upaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat terus digencarkan Pemerintah Kota Batu melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD). Dalam agenda sosialisasi bertema “Literasi Keuangan serta Peran Pasar Modal dalam Peningkatan Kesejahteraan” yang digelar di El Hotel Kartika Wijaya, Tim Ahli dari Narasumber.id tampil sebagai pemateri utama dengan fokus pada penguatan kapasitas koperasi dan UMKM.

Adalah Bapak M. Syauqi Haris, S.Kom., M.Kom., Founder Narasumber.id, yang dipercaya mengisi sesi penting mengenai penyusunan laporan keuangan koperasi dan UMKM sesuai standar terbaru, yakni Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP) .

Peran Strategis Narasumber.id

Sebagai lembaga yang aktif mendampingi koperasi dan UMKM, Narasumber.id dikenal melalui kiprah konsultan kooperasi serta praktisi yang berpengalaman dalam transformasi digital dan tata kelola usaha. Kehadiran tim ahli mereka dalam forum TPKAD Kota Batu menjadi bukti nyata kontribusi sektor profesional dalam mendukung agenda literasi keuangan daerah.

Bapak Syauqi Haris sendiri memiliki rekam jejak panjang di bidang konsultan IT, digital marketing, hingga pengawasan koperasi syariah. Dengan latar belakang akademik dan pengalaman sebagai dosen, ia membawakan materi dengan pendekatan praktis sekaligus komprehensif, sehingga mudah dipahami peserta dari berbagai latar belakang.

Kami di Narasumber.id percaya bahwa literasi keuangan adalah pondasi utama bagi keberlangsungan usaha kecil dan menengah. Dengan laporan keuangan yang rapi dan sesuai standar, koperasi dan UMKM akan lebih mudah mendapat akses pembiayaan serta meningkatkan kepercayaan investor,” ungkap Syauqi.

Fokus Materi: Transisi Menuju SAK EP

Dalam paparannya, Syauqi menegaskan bahwa mulai 1 Januari 2025, koperasi dan UMKM wajib menyesuaikan laporan keuangannya dengan SAK EP. Standar ini menggantikan SAK ETAP yang sebelumnya digunakan dan disusun untuk memberikan transparansi serta akuntabilitas lebih tinggi.

Beberapa poin yang menjadi sorotan dari Tim Ahli Narasumber.id antara lain:

  • Perubahan Struktur Laporan Keuangan
    Tidak hanya mencakup neraca dan laba rugi, kini laporan juga harus memuat penghasilan komprehensif lain serta konsolidasi bagi entitas dengan anak usaha.

  • Dasar Akrual
    Pendapatan dan beban diakui saat transaksi terjadi, bukan sekadar pergerakan kas, sehingga mencerminkan kondisi usaha yang lebih nyata.

  • Manfaat bagi UMKM
    Penerapan SAK EP diyakini akan meningkatkan kredibilitas UMKM di mata perbankan, investor, maupun mitra usaha. Dengan laporan keuangan yang sesuai standar, akses pembiayaan akan lebih terbuka.

Respons Peserta dan Nilai Praktis

Acara ini diikuti oleh 100 peserta dari berbagai kalangan, terdiri atas 20 pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf), 50 peserta PMB, 15 anggota Koperasi CooSae, serta 15 pegawai BPSDA dan panitia. Kehadiran beragam latar belakang peserta tersebut memperlihatkan besarnya kepedulian dan kebutuhan masyarakat terhadap literasi keuangan yang lebih baik.

Peserta sosialisasi, yang terdiri dari pelaku UMKM, pengurus koperasi, hingga perwakilan lembaga keuangan, memberikan antusiasme tinggi terhadap pemaparan Tim Ahli Narasumber.id. Pertanyaan seputar teknis pencatatan arus kas, perubahan modal, hingga pemanfaatan aplikasi digital akuntansi menjadi diskusi interaktif yang memperkaya jalannya kegiatan .

Syauqi juga memperkenalkan praktik terbaik dalam penggunaan software akuntansi sederhana, yang dapat membantu UMKM menyusun laporan keuangan secara cepat, tepat, dan sesuai standar.

Digitalisasi akuntansi adalah solusi nyata bagi UMKM. Tidak perlu sistem yang rumit dan mahal, yang terpenting adalah konsistensi pencatatan. Dengan teknologi, semua pelaku usaha bisa membuat laporan keuangan yang sesuai standar, bahkan dengan biaya yang sangat terjangkau,” jelasnya.

Sinergi dengan OJK

Selain sesi literasi keuangan oleh Narasumber.id, kegiatan ini juga menghadirkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memaparkan materi tentang literasi properti investasi. OJK mengedukasi peserta mengenai peluang investasi berbasis properti, risiko yang mungkin muncul, serta cara mengelola investasi agar lebih aman dan produktif.

Dengan kombinasi materi dari praktisi dan regulator, peserta memperoleh gambaran menyeluruh: dari pengelolaan keuangan harian UMKM hingga strategi investasi jangka panjang.

Momentum Bagi UMKM Kota Batu

Kehadiran Tim Ahli Narasumber.id sebagai konsultan UMKM dalam acara ini menandai pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, regulator, dan pihak profesional dalam membangun ekosistem keuangan inklusif. Melalui literasi yang aplikatif, UMKM diharapkan tidak hanya patuh terhadap regulasi, tetapi juga semakin tangguh dalam menghadapi tantangan pasar.

Literasi keuangan bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi strategi bisnis yang menentukan keberlanjutan usaha. Kami berharap setelah ini semakin banyak koperasi dan UMKM di Kota Batu yang bisa naik kelas,” pungkas Syauqi.

Penutup

Sosialisasi TPKAD Kota Batu kali ini berhasil menjadi panggung penting bagi Narasumber.id untuk menunjukkan perannya sebagai mitra strategis UMKM dan koperasi. Dengan pendekatan praktis, Tim Ahli Narasumber.id tidak hanya memberikan pemahaman tentang SAK EP, tetapi juga solusi nyata dalam pengelolaan keuangan berbasis teknologi.

Kolaborasi ini diharapkan berlanjut dan mampu menciptakan UMKM yang lebih profesional, berdaya saing tinggi, serta memiliki akses yang lebih luas ke pembiayaan dan pasar.

Type above and press Enter to search.