Mengelola keuangan perusahaan bukan sekadar mencatat pemasukan dan pengeluaran, tetapi bagaimana memastikan setiap transaksi terkendali, transparan, dan efisien. Salah satu instrumen yang kini banyak digunakan oleh perusahaan modern adalah business debit card.
Kartu ini berbeda dari kartu debit personal karena dirancang khusus untuk kebutuhan operasional bisnis: memberikan visibilitas real‑time atas setiap pengeluaran, membagi limit per tim atau proyek, hingga memungkinkan integrasi langsung dengan sistem akuntansi. Bagi pemilik usaha kecil hingga korporasi besar, memilih kartu yang tepat bisa berdampak langsung terhadap kelancaran arus kas dan efisiensi biaya.
Sebagai contoh, banyak perusahaan yang mencari business debit card terbaik untuk efisiensi biaya agar setiap rupiah yang dikeluarkan terukur dan terpantau. Di sisi lain, pelaku startup dan UKM membutuhkan business debit card untuk startup dan UKM yang fleksibel dan mudah diajukan. Artikel ini menyajikan ulasan komprehensif mengenai sepuluh kartu debit bisnis terbaik, mulai dari fitur utama, kelebihan, kekurangan, hingga kisaran harga. Kami memulai dengan produk unggulan Mekari Limitless Card yang menawarkan solusi all‑in‑one untuk manajemen pengeluaran.
Apa Itu Business Debit Card?
Business debit card adalah kartu pembayaran yang terhubung dengan rekening perusahaan dan dikhususkan untuk operasional bisnis. Tidak seperti kartu debit individu, kartu ini memungkinkan pembuatan beberapa kartu turunan untuk karyawan atau divisi tertentu. Setiap kartu dapat memiliki limit berbeda, tanggal berlaku, dan kategori pengeluaran tertentu. Keunggulan utama kartu debit bisnis meliputi:
Kontrol penuh atas limit dan kategori pengeluaran: perusahaan dapat mengatur budget bulanan per kartu, mengunci kartu tertentu, atau membatasi penggunaan ke kategori merchant spesifik.
Notifikasi dan pelaporan real‑time: setiap transaksi langsung tercatat di dashboard, memudahkan tim keuangan memantau arus kas tanpa menunggu laporan bulanan.
Integrasi dengan software akuntansi: banyak penyedia kartu menghubungkan transaksi langsung ke sistem akuntansi sehingga rekonsiliasi menjadi lebih cepat dan minim kesalahan.
Kemudahan penerbitan kartu tambahan: pembuatan kartu fisik maupun virtual dapat dilakukan lewat aplikasi tanpa perlu proses manual di bank.
Dengan berbagai fitur ini, bisnis dapat menekan biaya tidak terduga dan menjaga setiap pengeluaran sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Kriteria Business Debit Card Ideal
Sebelum memilih produk, penting untuk mengetahui kriteria apa saja yang perlu dipertimbangkan:
Keamanan – Pastikan kartu memiliki lapisan keamanan seperti tokenisasi, PIN dinamis, dan kemampuan mengunci kartu melalui aplikasi.
Fleksibilitas Limit – Kemampuan mengatur limit per kartu, baik harian maupun bulanan, serta mengaktifkan/menonaktifkan kartu kapan saja.
Biaya Administrasi – Ada kartu yang menawarkan bebas biaya bulanan, sementara yang lain mengenakan biaya pemeliharaan atau transaksi tertentu.
Jangkauan Merchant – Kartu yang didukung jaringan internasional (Visa atau Mastercard) akan lebih mudah digunakan di luar negeri atau di platform global.
Integrasi Sistem – Pastikan kartu dapat terhubung dengan software akuntansi atau expense management yang sudah digunakan perusahaan.
Support dan Layanan Pelanggan – Tersedianya dukungan 24/7 membantu ketika ada kendala transaksi atau permintaan penerbitan kartu baru.
Berbekal kriteria tersebut, berikut ulasan sepuluh business debit card terbaik yang bisa dipertimbangkan.
10 Business Debit Card Terbaik
1. Mekari Limitless Card – Kartu Debit Bisnis Digital Tanpa Batas
Sebagai pionir di ranah corporate card digital Indonesia, Mekari Limitless Card hadir sebagai solusi lengkap bagi perusahaan yang ingin memaksimalkan efisiensi dan kontrol anggaran. Kartu ini tersedia dalam bentuk virtual maupun fisik dan dapat diterbitkan dalam jumlah tak terbatas.
Melalui satu dashboard, Anda bisa membuat kartu untuk setiap karyawan, vendor, atau proyek dengan limit dan masa berlaku berbeda. Hal ini sangat berguna bagi startup yang sering bekerja dengan banyak vendor atau bagi perusahaan besar yang punya beragam tim dengan kebutuhan anggaran berbeda.
Fitur Utama:
Unlimited Card: Pembuatan kartu virtual/fisik tanpa batas untuk tim, proyek, atau departemen mana pun.
Budget Allocation: Menetapkan limit per kartu sehingga pengeluaran tiap tim mudah dikontrol.
Real‑Time Tracking: Setiap transaksi otomatis tercatat di Mekari Expense, lengkap dengan kategori, nama merchant, dan bukti transaksi.
Integrasi Software: Kartu terhubung langsung ke software akuntansi Mekari Jurnal, sehingga rekonsiliasi dan pembuatan laporan berjalan otomatis.
Promo Eksklusif: Kemitraan dengan Visa menghadirkan potongan harga untuk iklan digital, langganan SaaS, hingga perjalanan dinas.
Kelebihan:
Fleksibilitas tinggi – Tanpa biaya penerbitan dan jumlah kartu tak terbatas memberikan keleluasaan mengatur anggaran per tim.
Biaya efisien – Tidak ada biaya transaksi dalam maupun luar negeri, cocok untuk bisnis yang sering bertransaksi internasional.
Kontrol menyeluruh – Admin dapat mengunci kartu, mengganti limit, atau menghapus kartu kapan saja via dashboard.
Integrasi ekosistem Mekari – Menyatu dengan Mekari Expense dan Jurnal, sehingga pelaporan keuangan lebih akurat dan mudah.
Kekurangan:
Kartu fisik hanya tersedia dalam jaringan Visa; bagi perusahaan yang membutuhkan kartu Mastercard mungkin harus menunggu pengembangan selanjutnya.
Membutuhkan onboarding awal untuk menghubungkan dengan sistem keuangan perusahaan, meskipun prosesnya relatif cepat.
Kisaran Biaya:
Mekari Limitless Card tidak mengenakan biaya bulanan maupun biaya penerbitan kartu. Pengguna hanya dikenakan biaya tertentu jika melakukan penarikan tunai di ATM atau transaksi di luar jaringan yang tidak termasuk promo. Promo Visa dan integrasi Mekari Expense menjadikannya salah satu opsi paling ekonomis.
Kategori Pembanding: Kartu ini sangat cocok dibandingkan dengan produk digital pertama seperti Paper Horizon Card atau Flex Corporate Card karena sama‑sama menawarkan dashboard real‑time dan pembuatan kartu instan.
2. Mandiri Corporate Card
Mandiri Corporate Card adalah produk dari Bank Mandiri yang ditujukan bagi perusahaan yang ingin mempermudah distribusi dana operasional. Kartu ini terhubung dengan rekening korporat, dan pengguna dapat menentukan limit bulanan serta jenis transaksi yang diperbolehkan.
Fitur Utama:
Multi‑Level Approval: Pengeluaran di atas nominal tertentu dapat membutuhkan persetujuan manajer terlebih dahulu.
Laporan Bulanan Terstruktur: Bank Mandiri menyediakan ringkasan transaksi bulanan lengkap dengan kategori pengeluaran.
Jangkauan Luas: Berlogo Visa/Mastercard sehingga diterima di dalam dan luar negeri.
Kelebihan:
Dukungan bank nasional – Sebagai bank terbesar di Indonesia, Mandiri menawarkan jaringan ATM dan merchant yang luas.
Kepastian limit – Limit yang besar dan fleksibel cocok untuk perusahaan dengan volume transaksi tinggi.
Program reward – Tersedia cashback dan point reward untuk transaksi tertentu.
Kekurangan:
Biaya tahunan – Ada biaya administrasi tahunan untuk setiap kartu fisik.
Proses pengajuan konservatif – Membutuhkan dokumen legalitas usaha dan persetujuan beberapa hari.
Kisaran Biaya: Biaya tahunan berkisar Rp200.000–Rp500.000 per kartu, sementara biaya administrasi transaksi luar negeri mengikuti ketentuan Visa/Mastercard.
3. BCA Business Debit Card
BCA menawarkan tiga jenis kartu debit bisnis: Deposit Card, Petty Cash Card, dan Loyalty Card. Produk ini memudahkan perusahaan mengelola dana operasional, kas kecil, hingga program loyalitas pelanggan dalam satu rekening.
Fitur Utama:
Tiga Varian Kartu: Memungkinkan perusahaan memisahkan jenis pengeluaran; misalnya kartu Deposit untuk pembelanjaan besar, Petty Cash untuk kebutuhan harian, dan Loyalty Card untuk memberikan hadiah kepada pelanggan.
Custom Desain: Perusahaan dapat menambahkan logo atau desain khusus pada kartu.
Jaringan ATM/EDC Luas: Didukung jaringan Prima dan GPN, memudahkan penarikan atau pembayaran domestik.
Kelebihan:
Pemilahan pengeluaran – Tiga tipe kartu membuat kontrol kas lebih terstruktur.
Biaya rendah – Biaya administrasi bulanan relatif terjangkau.
Fleksibilitas desain – Cocok untuk branding perusahaan atau program loyalitas.
Kekurangan:
Kartu hanya mendukung transaksi domestik; untuk pembayaran internasional perlu kartu lain.
Tidak ada integrasi otomatis ke software akuntansi, sehingga rekonsiliasi masih manual.
Kisaran Biaya: Biaya pembuatan kartu sekitar Rp50.000, dan biaya administrasi bulanan mulai dari Rp10.000 per kartu.
4. HSBC NPG Business Debit Card
HSBC melalui jaringan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) meluncurkan NPG Business Debit Card yang diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Kartu ini terhubung langsung ke rekening bisnis dan menawarkan fitur keamanan tinggi.
Fitur Utama:
Proteksi Fraud: Menggunakan chip dan PIN serta teknologi anti‑skimming.
Laporan Digital: Rekap transaksi dapat diakses melalui internet banking dengan kategori pengeluaran terperinci.
Program Cashback: Cashback untuk pembelian tertentu di merchant rekanan.
Kelebihan:
Keamanan terjamin – Standar keamanan internasional dari HSBC.
Promo internasional – Diskon dan cashback di merchant global.
Pelayanan premium – Akses ke relationship manager khusus untuk nasabah korporat.
Kekurangan:
Biaya lebih tinggi – Annual fee dan biaya penarikan tunai lebih mahal dibanding bank lokal.
Tidak unlimited card – Setiap kartu baru harus diajukan melalui cabang.
Kisaran Biaya: Biaya tahunan sekitar Rp300.000 per kartu dan biaya penarikan di ATM bank lain berlaku.
5. Square Debit Card
Square terkenal sebagai penyedia layanan pembayaran untuk usaha kecil. Square Debit Card terhubung dengan Square Checking sehingga dana dari penjualan bisa langsung digunakan tanpa menunggu transfer bank.
Fitur Utama:
Integrasi Point of Sale (POS): Transaksi penjualan di toko langsung masuk ke saldo kartu.
Tanpa Biaya Bulanan: Tidak ada biaya layanan atau minimum saldo.
Pengaturan Virtual: Kartu virtual tersedia untuk pembayaran online.
Kelebihan:
Akses dana cepat – Pendapatan penjualan langsung bisa digunakan.
Kompatibel dengan ekosistem Square – Cocok bagi bisnis yang sudah menggunakan POS Square.
Tanpa biaya – Tidak ada biaya bulanan atau minimum saldo.
Kekurangan:
Tidak mendukung transaksi internasional secara luas; fokus di Amerika Serikat.
Belum terintegrasi dengan software akuntansi di Indonesia.
Kisaran Biaya: Gratis untuk penggunaan domestik; biaya konversi mata uang berlaku untuk transaksi internasional.
6. OCBC NISP Business Debit Card
Bank OCBC NISP menawarkan kartu debit bisnis yang terhubung dengan jaringan Visa. Produk ini menargetkan korporasi yang membutuhkan akses pembayaran luas serta laporan pengeluaran yang terstruktur.
Fitur Utama:
Laporan Bulanan Rinci: Rekap transaksi lengkap dengan kategori dan deskripsi merchant.
Limit Fleksibel: Pengajuan limit dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Dukungan Pelanggan: Relationship manager khusus membantu pengelolaan akun perusahaan.
Kelebihan:
Bank terpercaya – OCBC NISP memiliki reputasi stabil dan layanan prima.
Jaringan internasional – Berlogo Visa, sehingga diterima di seluruh dunia.
Layanan personal – Cocok untuk perusahaan besar yang membutuhkan dukungan intensif.
Kekurangan:
Proses pengajuan dan approval limit relatif lama.
Belum ada fitur real‑time tracking seterintegrasi platform digital lain.
Kisaran Biaya: Annual fee sekitar Rp250.000 per kartu dengan biaya transaksi luar negeri mengikuti kurs.
7. CIMB Niaga Business Debit Card
CIMB Niaga menyediakan kartu debit bisnis dengan struktur utama dan tambahan. Satu kartu pusat dapat mengatur beberapa kartu tambahan yang dialokasikan ke tim atau cabang.
Fitur Utama:
Dual Hierarki Kartu: Kartu utama untuk manajer keuangan, kartu tambahan untuk karyawan atau cabang.
Laporan Terintegrasi: Rekap transaksi per kartu atau gabungan secara bulanan.
Fasilitas Debit Internasional: Mendukung transaksi di luar negeri dengan jaringan Mastercard.
Kelebihan:
Kontrol pusat – Kartu utama bisa mengatur dan membatasi kartu tambahan.
Limit besar – Cocok untuk perusahaan dengan anggaran besar.
Transaksi global – Didukung jaringan Mastercard.
Kekurangan:
Tidak ada dashboard real‑time; laporan baru tersedia tiap bulan.
Proses onboarding membutuhkan dokumentasi lengkap dan waktu beberapa hari.
Kisaran Biaya: Biaya pembuatan kartu sekitar Rp50.000, annual fee Rp250.000–Rp300.000 per kartu.
8. BRI Business Debit Card
BRI sebagai bank milik pemerintah menawarkan kartu debit bisnis yang terhubung ke platform BizChannel. Kartu ini dirancang untuk perusahaan besar dan lembaga yang beroperasi di berbagai wilayah.
Fitur Utama:
Distribusi Dana per Cabang: Bisa mengalokasikan limit per cabang atau divisi.
Transaksi Kolektif: Sistem pelaporan menggabungkan transaksi dari berbagai cabang.
Jaringan Luas: Ribuan ATM dan mesin EDC di seluruh Indonesia.
Kelebihan:
Cocok untuk BUMN – Menjawab kebutuhan perusahaan yang beroperasi lintas daerah.
Keamanan tinggi – Didukung teknologi chip dan enkripsi data.
Dukungan cabang – Proses pengajuan mudah karena kantor cabang BRI tersebar di seluruh Indonesia.
Kekurangan:
Fitur digital masih terbatas; banyak proses masih bersifat manual.
Laporan bulanan tidak sedetail solusi digital modern.
Kisaran Biaya: Biaya administrasi bulanan sekitar Rp15.000 per kartu; biaya pembuatan kartu Rp25.000.
9. BNI Taplus Bisnis Debit Card
Kartu debit bisnis dari BNI ini menawarkan fasilitas rekening korporat dengan bunga kompetitif dan kartu debit yang bisa digunakan karyawan. Fitur unggulannya adalah suku bunga tabungan yang lebih tinggi dibanding tabungan bisnis biasa.
Fitur Utama:
Kartu Debit Multiuser: Beberapa kartu bisa terhubung ke satu rekening untuk karyawan berbeda.
Bunga Kompetitif: Suku bunga tahapan bisnis lebih tinggi.
Fasilitas E‑Channel: Akses internet banking dan mobile banking khusus bisnis.
Kelebihan:
Tingkat bunga menarik – Membantu meningkatkan saldo kas perusahaan.
Akses digital – Internet banking memudahkan pemantauan transaksi.
Jaringan ATM GPN – Mudah digunakan di jaringan nasional.
Kekurangan:
Tidak memiliki fitur pembuatan kartu virtual.
Biaya administrasi sedikit lebih tinggi dibanding tabungan pribadi.
Kisaran Biaya: Setoran awal mulai Rp1 juta; biaya administrasi bulanan Rp15.000 per kartu.
10. Jenius Business Debit Card
Jenius dari BTPN menyediakan solusi Jenius Bisnis yang memungkinkan pembuatan kartu debit untuk usaha kecil. Meskipun belum sekomprehensif kartu korporat, produk ini cocok untuk UKM yang membutuhkan pembayaran digital praktis.
Fitur Utama:
Kartu Fisik dan Virtual: Kartu fisik untuk transaksi offline dan kartu virtual (e‑Card) untuk belanja online.
Pengaturan Limit Mandiri: Pengguna dapat mengatur limit dan memblokir kartu via aplikasi.
Integrasi Digital: Transaksi tercatat langsung di aplikasi Jenius.
Kelebihan:
Pengajuan mudah – Bisa dilakukan secara online tanpa kunjungan ke bank.
Biaya rendah – Gratis biaya administrasi bulanan untuk beberapa kartu.
Kartu virtual – Memudahkan belanja online dan langganan software.
Kekurangan:
Limit kartu relatif kecil dan belum bisa dibuat untuk banyak karyawan.
Belum ada fitur approval multi‑level atau pembatasan kategori transaksi spesifik.
Kisaran Biaya: Gratis biaya bulanan; biaya top up dan transfer antar bank sesuai ketentuan BTPN.
Tips Menggunakan Business Debit Card Secara Efektif
Setelah memilih kartu yang tepat, perusahaan perlu memaksimalkan penggunaannya. Berikut beberapa tips agar kartu debit bisnis memberikan manfaat optimal:
Tetapkan Kebijakan Internal: Buatlah prosedur internal tentang siapa yang berhak menggunakan kartu, limit per transaksi, dan jenis pengeluaran yang diizinkan.
Manfaatkan Laporan Real‑Time: Pantau dashboard secara berkala agar dapat mendeteksi transaksi tak wajar sejak dini.
Pisahkan Kebutuhan: Gunakan kartu terpisah untuk pembelian rutin, langganan software, dan perjalanan dinas agar pelaporan lebih rapi.
Update Integrasi: Pastikan kartu terhubung dengan software akuntansi terbaru supaya data selalu sinkron.
Evaluasi Berkala: Tinjau biaya dan manfaat setiap kartu setiap beberapa bulan untuk memastikan masih sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Penutup
Pemilihan business debit card yang tepat dapat meningkatkan efisiensi biaya dan memberikan kontrol penuh atas anggaran perusahaan. Sepuluh kartu yang telah diulas menawarkan keunggulan berbeda: ada yang menonjol dari segi integrasi digital, ada yang menawarkan limit besar dari bank nasional, dan ada pula yang memberikan kemudahan pembuatan kartu virtual. Di antara semua pilihan, Mekari Limitless Card menonjol berkat kemampuan menerbitkan kartu tanpa batas, integrasi langsung dengan sistem akuntansi, dan bebas biaya transaksi. Kartu ini sangat sesuai bagi perusahaan yang mencari business debit card terbaik untuk efisiensi biaya maupun business debit card untuk startup dan UKM yang membutuhkan kelincahan.
Di akhir, perlu diingat bahwa memilih kartu hanyalah langkah awal. Pengelolaan pengeluaran tetap membutuhkan sistem yang terintegrasi. Mekari Expense hadir sebagai platform manajemen anggaran yang membantu tim keuangan memantau setiap transaksi, menetapkan approval workflow, dan menyusun laporan otomatis. Menggabungkan Mekari Limitless Card dengan Mekari Expense akan memberikan kendali menyeluruh atas arus kas, sehingga bisnis dapat berkembang lebih cepat tanpa khawatir biaya tak terduga.
